PERBEDAAN MEDIA BELAJAR, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA
Media belajar atau pembelajaran terdapat dua unsur
yang terkandung, yaitu (a) pesan atau bahan pengajaran yang akan disampaikan
atau perangkat lunak, (b) alat penampiln
atau alat keras. Sebagai contoh guru akan mengajarkan bagaimana urutan gerakan
melakukan shalat, kemudian guru tersebut menuangkan ide-idenyan dalam bentuk
gambar ke dalam selembar kertas, ia menjelaskan
setiap gerakan sholat yang ada di kertas tersebut
Ase S. Muchyidin, 2001. Analisis Kebutuhan Sumber Informasi dan Sumber Belajar. , Bahan Diklat e- Learning Propinsi Baten tahun 2001. Dinas Pendidikan Propinsi Banten
Dalam
pemilihan media pembelajaran harus dikaitkan dengan : (1) kompetensi dasar; (2)
strategi pembelajaran; (3) sistem evaluasi yang digunakan. Prinsip
Pemilihan media: a) Tujuan Pemilihan; b)karakteristik media; 3)alternatif
pemilihan. Faktor yang perlu diperhatikan : 1) objektivitas; 2)
program pengajaran; 3) Sasaran program (siswa); 4) situasi dan kondisi; 5)
kualitas teknis; 6) keefektifan dan efesiensi penggunaan. Kriteria
Pemilihan , mencakup
1. Topik menarik
minat siswa.
2. ateri dalam
media penting bagi siswa.
3.
Relevan dengan
kurikulum yang berlaku.
4.
Apakah
materinya autentik dan aktual.
5.
Apakah fakta
atau konsepnya benar.
6.
Format
sistematis dan logis.
7.
Objektif
orientasi kebutuhan siswa.
8.
Narasi,
gambar, efek, warna dan sebagainya memenuhi syarat kualitas.
9.
Bahasa, simbol
dan ilustrasi cukup komunikatif.
10. Sudah teruji daya dukunya
Sumber
belajar Suatu pandangan yang keliru jika sumber belajar berarti di luar apa
yang dimiliki guru, atau siswa. Guru merupakan sumber belajar yang utama,
yaitu dengan segala kemampuan, wawasan keilmuan, keterampilan dan pengetahuan
yang luas, maka segala informasi pembelajaran dapat diperoleh dari guru
tersebut. Siswa, siswa memiliki sejumlah variasi aktivitas belajar, pengalaman
belajar, pengetahuan dan keterampilan, maka dalam konteks tertentu apa yang
terdapat pada diri siswa apat dijadikan sebagai sumber belajar dalam
mempelajari suatu pengalaman-pengalaman belajar yang baru. Sumber belajar pada
dasarnya banyak sekali baik yang terdapat di lingkungan kelas, sekolah, sekitar
sekolah bahkan di masyarakat, keluarga, di pasar, kota,desa, hutan dan
sebagainya. Yang perlu dipahami dalam hal ini adalah masalah pemanfaatannya
yang akan tergantung kepada kreativitas dan budaya mengajar guru atau pendidika
itu sendiri.
Vernon
S. Gerlach & Donald P. Ely (1971) menegaskan pada awalnya terdapat
jenis sumber belajar yaitu manusia, bahan, lingkungan,
alat dan perlengkapan, serta aktivitas.
a.
Manusia
Manusia
dapat dijadikan sebagai sumber belajar, peranannya sebagai sumber belajar dapat
dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah manusia atau orang yang
sudah dipersiapkan khusus sebagai sumber belajar melalui pendidikan yang khusus
pula, seperti guru, konselor, administrator pendidikan, tutor dan sebagainya.
Kelompok Kedua yaitu manusia atau orang yang tidak dipersiapkan secara khusus
untuk menjadi seorang nara sumber akan tetapi memiliki keahlian
yang mempunyai kaitan erat dengan program pembelajaran yang akan disampaikan,
misalnya dokter, penyuluh kesehatan, petani, polisi dan sebagainya.
b.
Bahan
Bahan
yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/ informasi untuk
pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku paket, video,
film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya. Kelompok ini biasany
disebut dengan media pembelajaran. Demikian halnya dengan bahan ini, bahwa
dalam penggunaannya untuk suatu proses pembelajaran dapat dibedakan menjadi du
akelompok yaitu bahan yang didesain khusus untuk pembelajaran, dan ada juga
bahan/media yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan materi pembelajaran
yang relevan.
c.
Lingkungan
Lingkungan
yang dimaksud adalah lingkungan yang mampu memberikan pengkondisian belajar.
Lingkungan ini juga di bagi dua kelompok yaitu lingkungan yang didesain khusus
untuk pembelajaran, seperti laboratorium, kelas dan sejenisnya. Sedangkan
lingkungan yang dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan penyampaian materi
pembelajaran, di antaranyai lingkungan museum, kebun binatang dan sejenisnya.
d.
Alat dan perlengkapan
Sumber
belajar dalam bentuk alat atau perlengkapan adalah alat dan perlengkapan yang
dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan sumber-sumber belajar lainnya.
Seperti TV untuk membuat program belajar jarak jauh, komputer untuk
membuat pembelajaran berbasis komputer, tape recorder untuk membuat program
pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa Inggris, terutama untuk
menyampaikan informasi pembelajaran mengenai listening (mendengarkan), dan
sejenisnya.
e.
Aktivitas
Biasanya
aktivitas yang dapat diajdikan sumber belajar adalah aktivitas yang mendukung
pencapaian tujuan pembelajaran, di mana didalamnya terdapat perpaduan antara
teknik penyajian dengan sumber belajar lainnya yang memudahkan siswa
belajar. Seperti aktivitas dalam bentuk diskusi, mengamati, belajar
tutorial, dan sejenisnya.
Dalam pemilihan sumber belajar tergantung kepada (1)
motivasi; (2) kemampuan guru dalam penggunaannya. Selanjutnya akan ditentukan
berdasarkan :
Program Pengajaran
Kondisi Lingkungan
Karakteristik siswa
Karakteristik sumber belajar
Kelima hal tersebut harus menjadi patokan dalam
memilih sumber belajar yang akan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
Alat
peraga Kata kunci dalam memahami alat peraga dalam konteks pembelajaran adalah Nilai Manfaat ,
dalam arti segala sesuatu alat yang dapat menunjang keefektifan dan
efesiensi penyampaian, pengembangan dan pemahaman informasi atau pesan
pembelajaran. Ada istilah lain dari alat peraga ini, diantaranya
sering disebut sebagai sarana belajar.
Sebagai
ilustrasi, misalnya Pak Budi akan mengajarkan bagaimana gambar dalam
televisi bisa terlihat di layar, maka Pak Budi membawa televisi ke kelas,
kemudian ia membukanya di depan kelas, kemudian menjelaskan satu-persatu fungsi
dari masing-masing komponen televisi tersebut kepada siswa sehingga siswa memahami kenapa gambar
terlihat pad alayar televisi. Dalam ilustrasi tersebut kedudukan televisi
adalah sebagai alat peraga , bukan sebagai media.
Referensi :
Ase S. Muchyidin, 2001. Analisis Kebutuhan Sumber Informasi dan Sumber Belajar. , Bahan Diklat e- Learning Propinsi Baten tahun 2001. Dinas Pendidikan Propinsi Banten
Asep Herry
Hernawan. 2001. Sumber Belajar: Bahan Diklat e- Learning Propinsi Baten
tahun 2001. Dinas Pendidikan Propinsi Banten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar